Jumat, 01 Mei 2015

Pengertian Tentang Komunikasi

 



Dalam kehidupan sehari-hari, komunikasi sering dilakukan yang merupakan kebutuhan yang mendasar bagi setiap manusia. Komunikasi secara verbal (lisan) terjadi pada saat seseorang dengan orang lain saling menyampaikan pesan/berdekatan , tetapi apabila berada dalam jarak yang jauh dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa cara untuk berkomunikasi. Istilah komunikasi dalam bahasa Inggris yakni communication. Pada dasarnya, secara etimologis kata komunikasi berasal dari bahasa Latin yaitu communication yang bersumber pada kata communis berarti milik bersama atau membagi merupakan suatu proses yang bertujuan untuk membangun pengertian dan kebersamaan sedangkan secara terminologis, kata komunikasi merujuk pada proses penyampaian suatu pernyataan oleh pihak satu kepada pihak lain. Pengertian Komunikasi merupakan suatu proses ketika seseorang dengan orang lain saling menyampaikan informasi dari satu pihak ke pihak lain/banyak pihak agar dapat terhubung dengan lingkungan sekitarnya.
Pada dasarnya, komunikasi dilakukan secara verbal oleh kedua belah pihak agar dapat dimengerti. Komunikasi dapat terjadi apabila ada persamaan antara penyampaian pesan dengan penerima pesan. Tanpa adanya bahasa verbal antara kedua belah pihak, komunikasi masih dapat digunakan dengan pergerakan badan dan menunjukkan sikap tertentu, seperti menggelengkan kepala, mengangkat bahu dan tersenyum. Cara ini biasanya disebut sebagai komunikasi nonverbal.

Pengertian Komunikasi menurut para ahli

  • William J. Seller menyatakan bahwa Pengertian Komunikasi adalah proses dimana simbol verbal dan nonverbal dikirimkan, diterima dan diberi arti.
  • Raymond Ross menyatakan bahwa  Pengertian Komunikasi adalah proses menyortir, memilih dan pengiriman simbol-simbol sedemikian rupa agar membantu pendengar membangkitkan respons/ makna dari pemikiran yang serupa dengan yang dimaksudkan oleh komunikator.
  • Carl I. Hovland menyatakan bahwa Pengertian Komunikasi adalah suatu proses yang memungkinkan seseorang menyampaikan rangsangan (biasanya dengan menggunakan lambang verbal) untuk mengubah perilaku orang lain.
  • Onong Uchjana Effendy menyatakan bahwa Pengertian Komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu, berpendapat, mengubah sikap atau perilaku baik secara langsung ataupun tidak langsung.
  • Colin Cherry menyatakan bahwa Pengertian Komunikasi adalah proses dimana pihak-pihak saling menggunakan informasi untuk mencapai tujuan bersama dan komunikasi merupakan kaitan hubungan yang ditimbulkan oleh penerus rangsangan dan pembangkitan balasannya.
  • Forsdale menyatakan bahwa Pengertian Komunikasi adalah suatu proses dimana suatu sistem dibentuk, dipelihara, dan diubah dengan tujuan bahwa sinyal-sinyal yang dikirimkan dan diterima dilakukan sesuai dengan aturan.
  • Everett M. Rogers menyatakan bahwa Pengertian Komunikasi adalah proses suatu ide dialihkan dari satu sumber kepada satu atau banyak penerima dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.
  • Ruben dan Steward menyatakan bahwa Pengertian Komunikasi mengenai manusia merupakan proses yang melibatkan individu-individu dalam suatu hubungan, kelompok, organisasi dan masyarakat yang merespon dan menciptakan pesan untuk beradaptasi dengan lingkungan satu sama lain.
Sebagai makhluk sosial, komunikasi merupakan dasar bagi setiap orang untuk berinteraksi dengan orang lain dan berperan penting dalam sehari-hari. Setiap kesempatan dan waktu, kita akan selalu berkomunikasi dengan orang lain dimanapun kita berada baik lingkungan perusahaan pemerintahan maupun swasta dan lingkungan sosial. Komunikasi antar manusia bukan hanya saling berbicara, menyapa ataupun menulis, komunikasi dimaksudkan tentang bagaimana kita memahami orang lain sebenarnya sehingga kita bisa saling memahami dan mengerti apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan orang lain kemudian dimanfaatkan untuk kepentingan bersama.
Kebanyakan orang biasanya menjadikan komunikasi sebagai alat semata tanpa berupaya untuk bisa melihat dan memahami orang lain lebih seutuhnya. Komunikasi yang tidak efektif terjadi karena ketidaksesuaian antara fakta dengan apa yang diucapkan/diinginkan, sehingga semuanya berjalan tanpa tujuan dan arah. Apalagi apabila kita berada dalam suatu lingkungan ataupun organisasi yang di dalamnya memiliki bermacam individu dengan sifat/karakter yang berbeda-beda pula serta tingkat pemahaman dan pendidikan yang juga berbeda. Karena itu, kemampuan dalam berkomunikasi menjadi salah satu bagian penting untuk dapat bekerja sama dengan orang lain.
Komunikasi yang efektif dapat terjalin dengan baik apabila kedua belah pihak saling mengakui kekurangan dan kelebihan orang lain serta mengerti kelemahan orang lain. Oleh karena itu, segala hambatan dapat diatasi dengan baik, segala macam ego dalam diri kita dapat dihilangkan sehingga hanya ada keinginan untuk bisa saling memahami orang lain seutuhnya tanpa ada pamrih yang lain. Setelah itu, rasa saling percaya antar individu dalam suatu lingkungan akan tercipta dengan baik sehingga segala hambatan/tantangan dapat diatasi dan terjalin kerjasama yang baik. Sebab setiap individu mempunyai semangat yang sama dalam membangun dan membantu orang lain. Dengan komunikasi yang efektif, hubungan antar individu akan berkembang menjadi hubungan yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain serta saling menguntungkan antar sesame individu.
Pengertian Komunikasi
Pada Pengertian Komunikasi, terdapat lima tingkatan komunikasi atau konteks dalam berkomunikasi, yaitu sebagai berikut:
  1. Komunikasi massa dapat diartikan sebagai jenis komunikasi yang ditujukan pada ruang lingkup yang lebih besar dari jenis-jenis komunikasi sebelumnya yang dilakukan melalui sebuah perantara yakni media elektronik maupun media cetak, sehingga pesan yang sama dapat diterima secara sesaat dan serentak.
  2. Komunikasi organisasi dapat diartikan sebagai jenis komunikasi yang dilakukan memiliki ruang lingkup lebih besar. Komunikasi terjadi dalam penerimaan dan pengiriman berbagai informasi organisasi dalam kelompok formal maupun informal dari suatu organisasi. Selain itu, jenis komunikasi ini banyak dari tiap individunya yang memberikan pendapat yang berbeda, karena informasi yang disampaikan dari masing-maing individu memiiki makna yang berbeda.
  3. Komunikasi kelompok dapat diartikan sebagai jenis komunikasi yang berlangsung di antara anggota suatu kelompok,  misalnya dalam sebuah organisasi dengan jumlah anggotanya sedikit. Jenis komunikasi ini dilakukan lebih dari dua orang tetapi memiliki ruang lingkup yang kecil, dimana setiap individu mempunyai pandangan dari setiap informasi yang sampaikan.
  4. Komunikasi antarpribadi dapat diartikan sebagai jenis komunikasi yang dilakukan seseorang dengan orang lain yang bersifat personal. Jenis komunikasi ini dilakukan dengan cara bertatapan muka oleh dua orang namun terkadang tidak dilakukan secara tatap muka. Selain itu, jenis komunikasi seperti ini lebih efektif karena kita dapat berinteraksi satu sama lain dan saling menyampaikan sebuah pesan.
  5. Komunikasi intrapribadi yaitu jenis komunikasi yang terjadi pada diri seseorang berupa proses dalam pengolahan informasi melalui sistem syaraf dan panca indera manusia. Jenis komunikasi ini dilakukan oleh satu orang saja, misalnya seolah olah kita sedang berkomunikasi dengan diri sendiri atau mengkhayal.
Menurut Deddy Mulyana menyatakan Pengertian Komunikasi dalam tiga konseptual yaitu :
  1. Komunikasi sebagai interaksi
  2. Komunikasi sebagai transaksi
  3. Komunikasi sebagai tindakan satu arah.
Menurut William I. Gorden menyatakan fungsi komunikasi dikategorikan menjadi empat yaitu :
  1. Sebagai komunikasi instrumental
  2. Sebagai komunikasi ritual
  3. Sebagai komunikasi sosial
  4. Sebagai komunikasi ekspresif
Menurut Ruben & Steward menyatakan bahwa kegunaan belajar dalam ilmu komunikasi adalah :
  1. Komunikasi merupakan suatu kegiatan kompleks
  2. Komunikasi merupakan suatu bidang yang popular
  3. Komunikasi merupakan vital untuk suatu posisi atau kedudukanyang efektif
  4. Komunikasi merupakan fundamental dalam kehidupan
  5. Suatu pendidikan yang tinggi tidak menjamin kompetensi komunikasi yang baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar