Jumat, 01 Mei 2015

Pengertian Tentang Udara Dan Angin Beserta Jenis_Jenis Angin


Pernah tahu perbedaan Udara dan Angin?

Hal kecil yang ternyata banyak dari kita yang belum memahami arti dari hal yang dalam kehidupan sering dianggap memiliki arti luas dianggap sempit (mudah) namun sangat berguna untuk kita. Untuk menjadi besar, mari kita belajar dari hal terkecil di sekeliling kita sebelum beranjak memahami hal yang lebih besar lagi.

Udara

Udara dapat didefinisikan campuran berbagai gas (78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% gas-gas lain seperti xenon, karbon dioksida, argon, neon, hidrogen, helium, dan kripton) yang tidak berwarna dan tidak berbau yang memenuhi ruang diatas permukaan bumi. Apabila dipanaskan, udara akan memuai. Udara yang telah memuai menjadi lebih ringan sehingga naik. Apabila hal ini terjadi, tekanan udara turun kerena udaranya berkurang. Udara dingin disekitarnya mengalir ke tempat yang bertekanan rendah tadi. Udara menyusut menjadi lebih berat dan turun ke tanah. Diatas tanah udara menjadi penas lagi dan naik kembali. Aliran naiknya udara panas dan turunnya udara dingin ini dinamanakan konveksi. Manusia serta makhluk hidup lainnya memerlukan udara untuk bernafas, meskipun memiliki perbedaan cara penggunaan organ ketika bernafas (paru-paru, insang, kulit dan  trakea)


Angin

Angin yaitu udara yang bergerak yang diakibatkan oleh rotasi bumi dan juga perbedaan tekanan udara di sekitarnya. Angin bergerak dari tekanan tinggi menuju tekanan rendah atau dari suhu yang rendah menuju suhu yang tinggi. Angin terjadi karena adanya perbedaan suhu udara pada suatu daerah menuju wilayah. Hal ini terjadi karena energi panas matahari yang diterima oleh permukaan bumi. Jenis angin terbagi menjadi 2, yaitu angin lokal dan angin musim.

Angin Lokal terdiri dari 3 macam, yaitu :
  • Angin Darat dan Angin Laut
Angin darat dan angin laut terjadi di daerah pantai. Angin laut bertiup dari laut ke darat, terjadi pada siang hari. Sedangkan Angin darat bertiup dari darat ke laut dan terjadi pada malam hari.
  • Angin Lembah dan Angin Gunung
Angin lembah terjadi pada siang hari, udara yang seperti mengendap pada dasar lembah sehingga udara lebih panas dibandingkan dengan udara di puncak gunung yang lebih terbuka dan mengalir dari lembah ke puncak gunung. Sebaliknya pada malam hari udara mengalir dari gunung ke lembah sehingga disebut angin gunung.
  • Angin Jatuh
Angin jatuh yaitu angin yang sifatnya kering dan panas. Angin ini biasanya terdapat di lereng pegunungan Alpine.




Angin Musim ada 5 macam, yaitu :
  • Angin Passat
Angin passat adalah angin yang bertiup tetap sepanjang tahun dari daerah subtropik menuju ke daerah khatulistiwa (ekuator). Angin Passat terdiri dari Angin Passat Timur Laut yang bertiup di belahan bumi Utara dan Angin Passat Tenggara yang bertiup di belahan bumi Selatan.
  • Angin Anti Passat
Angin anti passat adalah kumpulan udara yang berada diatas daerah khatulistiwa (ekuator) yang mengalir ke daerah kutub dan turun menuju daerah maksimum subtropik. Di belahan bumi Utara disebut Angin Anti Passat Barat Daya dan di belahan bumi Selatan disebut Angin Anti Passat Barat Laut. Pada daerah sekitar lintang 200-300 LU dan LS, angin anti passat kembali turun secara vertikal sebagai angin yang kering. Angin kering ini menyerap uap air di udara dan permukaan daratan. Sedangkan di daerah Subtropik sekitar 300– 400  LU dan LS terdapat daerah yang memiliki udara tenang, turun dari atas, dan tidak ada angin. Sedangkan di daerah khatulistiwa (ekuator) antara  100–100 LU dan LS terdapat juga daerah tenang yang disebut daerah daerah doldrum.
  • Angin Barat
Angin barat adalah kumpulan udara yang berasal dari daerah maksimum subtropis Utara dan Selatan mengalir ke daerah sedang Utara dan daerah sedang Selatan sebagai angin Barat. 
  • Angin Timur
Angin timur adalah kumpulan udara yang terdapat di daerah Kutub Utara dan Kutub Selatan bumi dengan tekanan udara maksimum (bersifat dingin). Dari daerah ini mengalirlah angin ke daerah minimum sekitar 60060 LU dan LS.
  • Angin Muson
Angin muson adalah angin yang berhembus secara bertahap (periodik) dengan rentang waktu minimal 3 bulan dan antara periode yang satu dengan yang lain polanya akan berlawanan yang berganti arah secara berlawanan setiap setengah tahun. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar